Zoom Background untuk HAM

Meski di rumah saja, kamu tetap bisa membela HAM lewat layar virtual. Sesi conference call kamu jadi lebih berwarna dengan background Zoom dari kami.

Kasih tahu kamu ingin ilustrasi apa dan siapa tahu kami bisa memenuhi permintaanmu.

Jangan lupa bagikan momen virtualmu dengan background Zoom ini dan tag kami di unggahan media sosialmu!

Menolak Lupa

Munir Said Thalib, Wiji Thukul, Ita Martadinata, Ucok Munandar Siahaan, Bernardus Realino Norma Irawan sudah lama tiada tapi pemerintah masih diam seribu bahasa. Namun keadilan untuk mereka tak boleh sirna, dan untuk masa depan kemanusiaan, kita menolak lupa.

Munir Said Thalib: Perjuangannya untuk Keadilan Masih Ada, dan Berlipat Ganda.

Sudah lebih dari 15 tahun pasca Munir dibunuh, tapi pemerintah dan parlemen terus gagal mengusut tuntas kasusnya dan memberikan keadilan. Jika saja pemerintah berkomitmen melindungi para pembela hak asasi manusia, ancaman terhadap pembela HAM seperti pada kasus Cak Munir tidak akan berulang lagi.

Novel Baswedan: Hak Kita Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Ribuan hari sejak Novel Baswedan cedera diserang air keras, dan keadilan untuknya masih belum jelas. Selama itu pula Novel terus berjuang mencari keadilan bagi dirinya dan pembela HAM di sektor antikorupsi lainnya.

Mari Bercovidaritas!

Meski gerak kita terbatas, pandemi bukan penghalang untuk bersolidaritas. Ingatkan orang-orang tersayang untuk cuci tangan, jaga kesehatan, dan rawat rasa kemanusiaan. Psst, perubahan dimulai dari kamu-yuk, jadi pendukung Amnesty International Indonesia di sini!