6 Cara Praktis Untuk Melindungi Privasi Anda Secara Online

Berikut adalah beberapa tips dan alat yang bisa anda gunakan untuk melindungi privasi anda dari pencurian identitas, penipuan finansial, serta foto-foto dan pesan-pesan personal tersebar ke tangan yang salah.

Sebelum kita mulai, sedikit peringatan buat anda. Apabila anda seorang jurnalis atau aktivis, ataupun anda merasa anda dijadikan sasaran untuk pengawasan elektronik, maka anda membutuhkan rencana keamanan digital yang komprehensif. Disarankan anda untuk berkonsultasi dengan ahli keamanan digital, dan jangan bergantung hanya pada satu aplikasi untuk melindungi informasi anda.

Tips-tips yang bisa anda pakai diantaranya:

  1. Update aplikasi, komputer, dan telepon anda

Ketika anda mendapatkan pemberitahuan untuk meng-update software di perangkat-perangkat anda, maka anda sebaiknya segera melakukannya. Hampir semua update akan menyertakan sistem keamanan terbaru didalamnya: Mereka akan menutup celah-celah di dalam software yang memungkinkan seseorang untuk meretas software anda – dan sekali saja mereka berhasil meretas, mereka bisa memiliki akses untuk semua data, program, dan dokumen-dokumen pribadi anda. Software adalah suatu elemen yang cukup kompleks, dan celah keamanan biasa ditemukan secara berkala, maka jangan lupa untuk selalu perhatikan pemberitahuan-pemberitahuan update software tersebut untuk menanggulanginya.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyalakan fitur update otomatis untuk aplikasi dan sistem operasi anda. Pilihan fitur ini akan selalu terdapat di perangkat-perangkat yang anda gunakan.

  1. Gunakan password yang kuat dan berbeda (Dan jangan lupa untuk mengingatnya!)

Anda mungkin sudah sering mendengar tips ini ribuan kali, tetapi apakah anda bisa mengingat 30 password yang berbeda dan rumit? Tentu saja tidak, tidak ada yang sanggup melakukannya. Tetapi bagaimanapun juga, anda harus tetap mencobanya, karena ada banyak sekali kasus pencurian data secara online. Apabila password anda tercuri oleh pihak yang tidak berkepentingan di salah satu akun online, dan anda menggunakan password yang sama untuk akun-akun online anda lainnya, maka akan terdapat resiko penyalahgunaan yang besar.

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih password dan dipastikan anda tidak akan lupa mengingatnya:

  1. Semakin kompleks anda mengatur password anda, semakin sulit juga untuk pihak yang tidak berkepentingan untuk menerobosnya, jadi pastikan untuk mencampur huruf besar dan huruf kecil di password anda. Anda juga bisa menambah deretan angka, simbol-simbol, dan karakter-karakter huruf yang lain untuk membuat password anda berbeda.
  2. Anda bisa menggunakan kalimat – jadi password anda bisa saja seperti “ULAR melingkar di atas 8 pagar”, atau kalimat-kalimat apapun yang bisa anda ingat, asalkan itu bukan kalimat yang umum seperti “ini ibu budi”
  3. Menggunakan Password Manager: Program ini dapat digunakan untuk membuatkan password yang unik dan rumit untuk website-website yang anda gunakan, dan bisa juga dihubungkan ke perangkat anda yang lainnya, maka anda akan bisa menggunakannya di mana saja dan kapan saja. Password-password tersebut akan secara otomatis tersimpan, dan anda tak perlu kesulitan mengingatnya.
  4. Membuat password khusus yang cukup rumit untuk alamat Email anda yang utama. Email utama anda akan sangat berperan penting ketika akun online anda diretas, ataupun anda lupa password anda sendiri. Email utama akan membantu anda untuk mengakses kembali akun-akun tersebut
  1. Mengatur Two-Factor Authentication (Otentikasi 2 faktor)

Two-factor authentication pada dasarnya adalah langkah tambahan yang bisa anda gunakan sebelum mengakses akun online anda. Di banyak kasus, anda hanya cukup untuk mendaftarkan perangkat anda sebagai alat “pembantu” pengakses akun online anda. Bentuk yang banyak digunakan sebagai contoh adalah SMS, di mana anda akan menerima SMS dari pihak yang bersangkutan (website, bank, dll) sebelum anda dapat mengakses akun di website-website tersebut. Ini akan sangat menyulitkan seseorang untuk mengakses akun anda, bahkan apabila mereka berhasil mencuri password terkait, karena mereka akan tetap membutuhkan telepon anda untuk mengakses akun di website yang mereka terobos.

Banyak sekali website yang telah menggunakan two-factor authentication, termasuk di dalamnya Gmail, Outlook, Facebook, dan Twitter.

  1. Menggunakan HTTPS

Tautan yang biasanya anda temukan di halaman browser anda dimulai dengan “http” atau “https”. Yang disebut pertama dapat diartikan sebagai website yang terbuka, sebagai contoh, orang yang masuk di dalam koneksi website tersebut akan bisa memantau aktivitas apa yang anda kerjakan di website tersebut. Cukup berbahaya dari segi keamanan dan kenyaman pengguna website.

Sedangkan sebaliknya, ada beberapa website yang menggunakan ‘https’ di halaman website, baik secara otomatis maupun sebagai pilihan. Biasanya anda akan dapat melihatnya dari ikon gembok berwarna hijau di sebelah tulisan ‘https’, tetapi apabila terdapat tanda silang di depan gembok tersebut, maka bisa dipastikan ada yang salah dengan sistem enkripsi website yang termuat, dan koneksi anda bisa saja tidak terlindungi. Beberapa website bahkan tidak memiliki ‘https’ sama sekali, dan itu cukup disayangkan di era yang modern ini.

  1. Berkomunikasi Lewat SIGNAL

Signal Private Messenger telah digambarkan sebagai “standar emas” dari aplikasi pesan instan, dikarenakan teknologi enkripsi yang digunakan Signal bisa dikatakan sebagai yang teraman di kelasnya. Aplikasi ini direkomendasikan oleh Edward Snowden dan digunakan oleh tim kampanye Hillary Clinton. Signal dikembangkan oleh organisasi nirlaba dan memiliki sumber terbuka, yang berarti ahli keamanan dapat selalu menguji kualitas keamanan aplikasi ini.

The Signal Protocol, yang merupakan komponen penting dari Signal sebagai elemen yang melakukan enkripsi, sangat dihormati sehingga WhatsApp, dan Google Duo menggunakannya untuk enkripsi end-to-end mereka.

Biasanya, seseorang cenderung menggunakan platform yang juga digunakan sebagian besar teman dan keluarga mereka. Bagi kebanyakan orang, WhatsApp adalah alternatif yang cukup baik karena memiliki enkripsi end-to-end yang kuat secara otomatis.

  1. Bertemu Lewat JITSI

Jitsi merupakan layanan konferensi video yang mudah digunakan dan bekerja lewat browser internet. Layanan ini dienkripsi secara menyeluruh dan anda dapat menggunakannya untuk konferensi video bahkan dengan lebih dari satu orang. Jitsi memiliki semua fitur yang biasa ditemukan di layanan video/audio lain, seperti berbagi layar, kolom chat, bahkan notepad untuk berbagi catatan dengan semua orang ketika konferensi berlangsung.