Mari bergabung dengan kampanye PENA dan jadi bagian dari perubahan!
Satu aksi kecil dari kita semua jika dilakukan bersama-sama memiliki kekuatan untuk mengubah hidup seseorang dan menjadi riak kecil dari perubahan yang lebih besar.
PENA adalah kampanye HAM tahunan Amnesty International Indonesia. Setiap tahun, ribuan orang mengambil tindakan untuk menuntut keadilan dan memperjuangkan HAM.
Pada 2019, PENA berhasil diikuti 12.474 peserta, 17.173 email berhasil dikirim, dan 11.560 orang bergabung menjadi pendukung kemajuan HAM.
Kita semua telah bersuara menuntut perubahan untuk membantu orang lain yang dilanggar haknya. Mari lanjutkan perjuangan.
Ambil tindakan dan desak perlindungan untuk mereka yang haknya dilanggar.
Klik halaman aksi di bawah, kirim surat elektronik menggunakan template yang sudah disediakan atau kirimkan tulisanmu sendiri.

Esther Haluk dan banyak Orang Asli Papua (OAP) lainnya kerap direpresi aparat hanya karena menjalankan hak atas kebebasan berpendapat dan berserikat. Desak Kapolri lindungi hak kebebasan berserikat dan berkumpul.
beri dukunganmu
Victor Yeimo adalah satu dari sekian banyak orang Papua yang angkat bicara mengenai diskriminasi dan rasisme terhadap orang Papua. Atas ekspresi dan pendapatnya, Victor ditahan secara tidak adil. Desak Presiden RI lindungi hak untuk berekspresi dan berpendapat
beri dukunganmu
Rencana pemerintah untuk memanfaatkan tambang emas Blok Wabu di Kabupaten Intan Jaya dilakukan tanpa konsultasi dan berisiko memperparah pelanggaran HAM dan mengancam kehidupan masyarakat adat setempat. Hentikan rencana tambang Blok Wabu dan hormati hak masyarakat adat Papua.
beri dukunganmu
Fatia Maulidiyanti dikriminalisasi oleh pejabat negara hanya karena membahas tentang dugaan keterlibatan pejabat publik dalam rencana penambangan Blok Wabu di Papua. Desak perlindungan untuk Fatia dan semua pembela HAM yang dikriminalisasi hanya karena bicara data dan fakta.
beri dukunganmuBagaimana cara terlibat lebih jauh dalam kampanye PENA?


Baca lebih lanjut tentang kasus-kasus yang dikampanyekan di PENA

